Andalan Hati
berAmal
Bone
Daerah
DPC Gerindra
DPD Gerindra
DPP Gerindra
Evaluasi
Gerindra
hasil pilkada
Keala daerah
khianat
pilihan prabowo
Politik
tubuh
Pilkada 2024 Tinggalkan Luka di Tubuh DPC Gerindra Bone, Fahri Tuntut Evaluasi Kader Tak Setia
Bone, Sulawesi Selatan - Pilkada serentak telah berakhir. Kemenangan Paslon Andi Asman Sulaiman - Andi Akmal Pasluddin (BerAmal) di Pilkada 2024 sebagai Bupati-Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan telah ditetapkan oleh KPU dengan perolehan suara sebanyak 49,89%.
Euforia kemenangan dalam kemasan pesta rakyat dihelat silih berganti di sejumlah titik oleh Tim pemenangan yang sebelumnya ikut berpartisipasi, sembari menyambut jadwal pelantikan yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 10 Februari 2025 mendatang.
Namun, ada yang berbeda dalam nuansa kemenangan ini. Pasalnya, internal Partai Gerindra DPC Bone disebut tidak baik-baik saja sebagaimana terlihat dipermukaan. Partai yang disebut sebagai 'ujung tombak' dalam sirkulasi pemenangan di Pilkada serentak 2024 ini dinilai meradang.
"Saat ini, euforia kemenangan tidak dapat kami rasakan secara utuh di internal partai. Ada kekecewaan yang mendalam tentunya. Ini tak lain karena adanya sejumlah rekan yang ternyata berbelok, khianat atas komitmen perjuangan dari partai," ungkap Fahri Rusli, Mantan Anggota Legislatif DPRD Bone dari Fraksi Gerindra, Minggu (22/12/24).
Foto : Fahri Rusli
Kecurigaan dirinya akan sejumlah kader yang dinilai tidak sejalan dalam pemenangan paslon bukan tanpa alasan, hal ini terindikasi dari fakta lapangan yang ditemukan pada sejumlah momen krusial maupun kampanye politik di Pilkada lalu, hingga berbuntut di strategi pemenangan yang tidak berjalan maksimal. Parahnya, sinyal tak sejalan itu bahkan dianggap terstruktur hingga ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel.
"Sinyalnya jelas. Kalau di internal kami selama pilkada kemarin, bahkan tidak pernah ada instruksi yang jelas dari DPD Provinsi untuk betul-betul bekerja maksimal, tentunya ini sangat melemahkan dalam mengatur arah. Kami juga tahu siapa orang-orangnya," kata Fahri.
Tujuan dari sasaran pemenangan yang tak sejalan dari sejumlah kader yang khianat ini, dinilai berdampak pada hasil kemenangan paslon dukungan yang tidak maksimal, hingga dianggap jauh dari target yang diharapkan.
"Meski menang, namun hasil dari perolehan suara sebagaimana target, jauh dari yang diharapkan," kata Fahri.
Menurut Fahri, indikasi ini dapat terlihat dari jumlah perolehan suara di basis masing-masing. Fokus kader yang mestinya merupakan ujung tombak dalam berjuang memenangkan Paslon yang telah dipilih oleh partai berdasarkan amanat dari intruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP), faktanya tidak dijalankan sebagaimana mestinya.
"Ini bisa kita lihat dari perolehan suara di basis suara masing-masing. Contoh, basis untuk di Andi Nono (Andi Tenri Walinono, red.) yang tidak relevan dengan suara kemenangan saat Pilcaleg sebelumnya. Beruntung, masih bisa ditambal, hingga kita masih menang di kecamatan itu," ungkapnya.
Selain ke sesama kader Gerindra yang diketahui pernah duduk sebagai Anggota Legislatif di DPRD, Fahri juga ikut menyorot pucuk di internal partai, yakni Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Bone, Andi Ahmad Zainuddin yang disinyalir ikut mendua sehingga tidak fokus dalam pemenangan Paslon BerAmal.
"Tembong (Andi Ahmad Zainuddin, red.) yang notabenenya sebagai ketua DPC, bahkan kontribusinya masih dipertanyakan dalam proses pemenangan kemarin. Seingat saya, dia cuma hadir pada saat pendaftaran paslon. Masalahnya, dalam rapat koordinasi saja, dia tidak pernah hadir yang mana momen-momen penting kala dia butuhkan sebagai ketua DPC tidak pernah muncul,"
"Rumah Juang yang merupakan sekretariat yang menghimpun pergerakan dari para kader ataupun tim sukses partai gerindra tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan setahu saya, di sana ada yang bahkan terlihat mengkampanyekan paslon lain," beber Fahri.
Kondisi di internal yang dinilai kacau saat itu, diakui sempat dilaporkan ke DPP untuk sekedar diketahui terkait dilema yang sedang dihadapi DPC Bone.
"Saking jengkelnya, saya bahkah pernah chat admin gerindra saat itu dan menyatakan kekecewaan yang mendalam terhadap sejumlah kader gerindra di Bone yang berkhianat terhadap intruksi partai," ungkapnya.
Atas permasalahan ini, Fahri pun berharap adanya evaluasi yang tegas dari DPP Partai Gerindra di Jakarta untuk mendukung keutuhan jangka panjang di internal partai kedepan.
"Saya meminta adanya evaluasi di internal partai Gerindra dan anggota DPRD terpilih. Hal ini karena berangkat dari keprihatinan saya yang tidak mau partai hancur. Koordinasi kami sudah tidak sepaham, ini sudah retak, yang mana berawal saat proses pemenangan kemarin. Gimana mau membaik, ketika mereka berkhianat dan muncul sebagai lawan politik dan tidak mengikuti intruksi partai sebagai komitmen," tutupnya.
Seperti diketahui, melalui DPP Partai Gerindra, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menginstruksikan kadernya untuk memenangkan pasangan calon yang di usung partai Gerindra di Pilkada serentak 2024.
Yang mana, Pasangan Calon Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin (BerAmal) merupakan paslon usungan Partai Gerindra di Kabupaten Bone.
Paralel dengan Paslon BerAmal, Gerindra ikut menggandeng Pasangan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) dalam dukungannya.
Kedua paslon dukungan itu pun berhasil menang yang kemudian telah diumumkan KPUD Bone melalui rapat pleno terbuka dalam rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten Bone.
Rapat rekapitulasi hasil perhitungan ini, dibuka langsung oleh ketua KPU Bone Yusran Tajuddin, di Hotel Novena Watampone, berlangsung selama tiga hari, Selasa-Kamis (3-5/12/ 2024), yang mana dengan hasil rician berikut.
Jumlah suara sah dari 2 Paslon Gubernur Sulawesi Selatan sebanyak 400.064 partisipan. Paslon DIA, 75.301 (18,882%)
dan Paslon Andalan-Hati, 326.763 (81,177%)
Sementara, jumlah suara sah dari 3 Paslon Bupati Bone terhitung sebanyak 400.754 partisipan.
1. SIPAKARIO, 86.717 (21,638%)
2. Tegak lurus, 114.083. (28,467%)
3. BerAmal 199.954.(49,894%)
(Zul P.)
Anda sekarang membaca artikel Pilkada 2024 Tinggalkan Luka di Tubuh DPC Gerindra Bone, Fahri Tuntut Evaluasi Kader Tak Setia dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2024/12/pilkada-2024-tinggalkan-luka-di-tubuh.html
0 Comments: