INFO Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Temuan 10 Ribu Paket Sembako di Bone Diklarifikasi Sedekah, Ketua LBH Kenustra; Tidak Masuk Akal

Temuan 10 Ribu Paket Sembako di Bone Diklarifikasi Sedekah, Ketua LBH Kenustra; Tidak Masuk Akal


BONE - Temuan 10 ribu paket sembako di sebuah rumah warga di Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Kamis (21/11/24),  masih ramai diperbincangkan dan menuai sejumlah sorotan dari masyarakat di Bone.

Dari hasil penyelidikan bersama Kepolisian, Pihak Bawaslu mengklarifikasi jika temuan paket sembako ini tidak ada muatan politik. Pemilik dari sembako ini merupakan akademisi bernama Prof. Zakir Sabara, yang mana ditujukan untuk sedekah amal bagi masyarakat.

"Iye, sampai saat ini belum ditemukan adanya bukti yang mengarah kepada Paslon Gubernur/ Paslon Bupati," ungkap Alwi, Ketua Bawaslu Bone, Jumat (22/11).

Meski demikian, munculnya paket sedekah sembako dengan jumlah fantastis ini masih dinilai janggal, apalagi rencananya akan didistribusikan di momen menuju hari pencoblosan saat ini. Sorotan pun ikut dilayangkan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kenustra yang terang menduga keberadaan sembako untuk tujuan politik Pilkada/ Pilgub.

"Pemilihan serentak itukan tanggal 27 november 2024 sisa 5 hari lagi dan tiba-tiba ditemukan paket sembako berisi susu kotak anak-anak, minyak goreng, beras dan gula pasir kami menduga ini pasti ada kaitannya dengan pilkada di bone. Nuansa money politik patut dicurigai," ungkap Andi Asrul, Jumat (22/11/24).

Jumlah fantastis dari temuan sembako yang akan dibagikan pun ikut disorot. Hal ini dinilai tidak masuk akal.

"Ini saya pikir tidak masuk akal. Katanya ini adalah milik seorang dosen, jika nilai sembako tersebut 100 ribu perpaket dikali 10 ribu paket totalnya kan jadi 1 miliyar lohh. Masuk akal tidak, seorang dosen membagikan sedekah senilai 1 milliyar tepat saat momen kampaye saat ini, kan aneh. Apalagi momen saat ini, pastinya seorang dosen paham waktu terbaik jika ingin bersedekah," tambah Andi Asrul.

Dirinya pun curiga temuan peket sembako ini berasal dari pendanaan salah satu Paslon Calon Gubernur/ Calon Bupati yang berafiliasi di Bone. 

"Kami mendesak pihak Bawaslu dan bapak Kapolda Sulsel untuk memeriksa pemilik paket sembako itu dan menelusuri sumber dana yang digunakan untuk membeli paket tersebut, jangan-jangan berasal dari salah satu Paslon Gubernur Sulsel yang berafiliasi dengan Paslon Bupati Bone," tutupnya.

Keberadaan hingga konfirmasi ke pemilik paket sembako viral ini masih menjadi tanda tanya. Sejumlah media yang mencoba mengkonfirmasi sosok Zakir Sabara masih menemukan hasil yang nihil, lalu siapa sosok akademisi tersebut?

Melangsir dari referensi di google, Prof. Dr. Ir. Zakir Sabara, merupakan seorang Guru Besar Tehnik Kimia di Universitas Swasta UMI. Dirinya pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI pada 2014-2022 lalu. Selain itu, Profesor ini pun pernah menjabat sebagai Asisten Wakil Rektor 3 UMI pada 2011-2014. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Dekan 3 Fakultas Tehnologi Industri dan Fakultas Ilmu Komputer UMI tahun 2010-2011. Jejak kepala laboratorium pengantar tehnik kimia UMI tahun 2006-2010 juga pernah disandangnya.

Lahir di Ujung Lamuru, Kabupaten Bone, tanggal 24 Mei 1975, Prof Zakir memulai pendidikan sarjana Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI-UMI) di tahun 1993 dan kemudian mengawali karir sebagai Dosen di tahun 1999.

Dalam jejak terakhir yang pernah tercatat di Bone, Prof Zakir Sabara merupakan akademisi yang baru-baru ini tampil menjadi Panelis dalam Debat Publik Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone di Hotel Novena. 

(Zul Pattingalloang)
Anda sekarang membaca artikel Temuan 10 Ribu Paket Sembako di Bone Diklarifikasi Sedekah, Ketua LBH Kenustra; Tidak Masuk Akal dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2024/11/temuan-10-ribu-paket-sembako-di-bone.html

0 Comments:

Responsive

Ads

Here