BONE - Pernyataan Ketua Apdesi Sulsel, Sri Rahayu Husni yang menyerang Paslon BerAmal usai pemaparan program di acara debat 3 Kandidat Paslon Cabup/ Cawabup yang diselenggrakan Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Bone, Senin (11/11/24) lalu, hingga saat ini masih menyisakan polemik. Penyataan itupun dinilai tendensius karena tidak berakar pada substansi masalah.
"Menurut saya, Sri Rahayu sebagai ketua apdesi ini tidak memahami secara substansi dari program desa yang coba diangkat dari Paslon Beramal khususnya terkait pencanangan jalan desa itu. Program BerAmal ini justru program yang brilian karena akan mengarah kepada proses kemandirian desa sebagaimana nawacita dalam program Nasional Presiden Prabowo," ungkap Suardi Mandang, Ketua Asosiasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Nusantara (APMDN) Kabupaten Bone, Sabtu (16/11/24).
Pencanangan program jalan kabupaten yang akan dialihkan menjadi tanggung jawab desa ini justru dinilai akan berdampak positif dalam mendorong percepatan pembangunan, peningkatan pendapatan dan kemandirian desa yang sebelumnya belum mampu terakomodir secara maksimal oleh kebijakan Pemerintah Kabupaten.
"Jadi status jalan kabupaten ke desa yang diprogramkan ini akan memberikan kewenangan dan keluwesan dalam membangun infastruktur di desa yang menjadi prioritas mendesak kebutuhan masyarakat desa.
Hal ini tentunya akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang tidak mampu sepenuhnya dikelola oleh Kabupaten. Dari pembangunan ini, selanjutnya akan mengarah ke proses kemandirian desa terutama dalam hal pengelolaannya," tambah Suardi yang akrab disapa Athor.
Berbekal pengalaman yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Koordinator Pendamping Desa Kabupaten Bone sejak 2021-2023 lalu, Suardi ikut menguraikan kompleksitas masalah di desa yang diantaranya disebabkan lantaran kewenangan desa yang dinilai terbatas.
"Yang kami temukan selama ini dari berbagai masalah di lapangan, banyak hal yang mestinya bisa di kerjakan oleh desa. Namun karena kewenangannya ada di Kabupaten, maka kami di desa harus kembali menunggu keputusan ataupun berputar di persoalan kebijakan yang kembali tidak menguntungkan pihak desa," ungkap Suardi.
Selanjutnya, gagasan dari program BerAmal ini dinilai akan mampu menjawab dan solusi berbagai macam permasalahan yang ada di desa selama ini. Dirinya pun mengaku turut mendukung program ini sepenuhnya dan berharap bisa direalisasikan tidak hanya untuk infrastruktur jalan, tapi ke berbagai objek potensial yang ada di desa seperti pasar desa atau objek wisata yang ada di desa.
"Jadi, bagi siapa saja yang masih pesimis dengan program ini, itu artinya mereka masih belum memahami sepenuhnya masalah di desa. ini betul-betul program yang inovatif dan revolusioner bagi Desa," tutup Suardi.
(Zul P)
Anda sekarang membaca artikel Polemik Pernyataan Ayu Apdesi Sulsel Serang Paslon BerAmal di Bone, Ketua APMDN; Belum Paham Substansi Masalah dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2024/11/polemik-pernyataan-ayu-apdesi-sulsel.html
0 Comments: