RIAU - 3 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terus berpacu merebut hati masyarakat dalam kontestasi Politik di Provinsi Riau. Berdasarkan survei terbaru The Republic Institute, pasangan M. Nasir – M. Wardan (NAWAITU), kini menjadi sorotan lantaran unggul dengan tren elektabilitas yang terus meroket. Rilis survey ini menunjukkan dinamika politik yang semakin menarik menjelang hari pemilihan.
Tingkat kunjungan kandidat ke masyarakat menjadi salah satu acuan dalam perhitungan riset ini. Data menunjukkan, pasangan M. Nasir – M. Wardan berhasil menjangkau 36,4% masyarakat, unggul dibanding pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto (30,3%) dan Syamsuar – Mawardi (24,6%). Selain itu, relawan dan tim sukses pasangan NAWAITU juga lebih banyak dirasakan kehadirannya dengan 54% responden mengaku pernah dikunjungi, melampaui pasangan BERMARWAH (51,5%) dan SUWAI (47,5%).
Di sisi popularitas, Gubernur petahana Syamsuar nampak masih memimpin dengan tingkat pengenalan mencapai 88,8%, namun di balik popularitasnya, tingkat kesukaan masyarakat terhadapnya hanya sebesar 58,1%, jauh di bawah pesaingnya, M. Nasir (81,8%) dan Abdul Wahid (80,8%). Hal ini mencerminkan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Syamsuar di periode sebelumnya.
“Data ini menunjukkan bahwa popularitas bukan segalanya. Tingkat kesukaan lebih merepresentasikan kedekatan emosional calon dengan masyarakat,” ujar Dr. Sufyanto, Peneliti Utama The Republic Institute.
Dalam simulasi suara, pasangan M. Nasir – M. Wardan menduduki posisi puncak dengan elektabilitas 35,7%, diikuti Abdul Wahid – SF Hariyanto (31,5%) dan Syamsuar – Mawardi (22,1%). Tren kenaikan pasangan NAWAITU terbilang konsisten dan signifikan, dari 7,3% pada Mei, meningkat menjadi 27,3% di Oktober, dan kini 35,7%. Sebaliknya, pasangan BERMARWAH tampak mengalami pelambatan, sementara SUWAI justru mengalami penurunan.
Pasangan Nasir-Wardan unggul di enam wilayah strategis: Pekanbaru, Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, dan Rokan Hulu. Pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto menguasai empat wilayah: Indragiri Hulu, Bengkalis, Pelalawan, dan Dumai. Sementara itu, pasangan Syamsuar – Mawardi hanya unggul di dua wilayah, yaitu Siak dan Kepulauan Meranti.
Dengan tren positif yang terus menguat, pasangan M. Nasir – M. Wardan tampaknya mampu menjawab harapan masyarakat Riau yang menginginkan pemimpin baru. Tingginya angka kesukaan dan elektabilitas menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat melihat NAWAITU sebagai pasangan dengan visi dan program yang mampu membawa perubahan.
Penelitian dilakukan berbentuk survei, dengan teknik pengambilan sampel berupa Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1.200 responden, yang tersebar di seluruh wilayah di Provinsi Riau.
Kemudian jumlah tersebut diturunkan ke tingkat kabupaten/kota, lalu dilanjutkan ke tingkat kecamatan, lalu diturunkan ke tingkat kelurahan, RT/RW, rumah dan menentukan subjek penelitiannya dengan dilakukan Quality Control yang berlapis. Waktu pengambilan sampel dengan wawancara langsung ke responden yang dilakukan pada tanggal 8-14 November 2024, dengan margin of error sebesar 2,8% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(rl)
Anda sekarang membaca artikel Nasir-Wardan Unggul di Riset The Republic Institute, Tren Masyarakat Riau Butuh Pemimpin Baru dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2024/11/nasir-wardan-unggul-di-riset-republic.html
0 Comments: