Viral Pengendara Ngamuk di SPBU Wajo Karena Tidak Dilayani, Pelaku Diamankan Polisi

Video seorang pengendara mobil mengamuk dengan membawa senjata tajam (badik) di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) viral di media sosial (medsos). Lelaki tersebut diduga mengamuk lantaran tidak dilayani oleh pegawai SPBU.

Peristiwa pun kemudian diketahui terjadi di SPBU 7.4909.91 Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Minggu (29/9/24).

Dalam video yang beredar, terlihat pengendara Erwin (45) yang menggunakan mobil Agya putih, mondar-mandir di sekitar mobilnya. Mengenakan baju warna hitam dan celana jeans biru, Erwin nampak memegang sebilah badik sambil berteriak hingga mendekati petugas SPBU. 

Sejumlah orang pun sempat terprovokasi setelah pengendara Erwin masuk ke dalam mobilnya.

Pihak Kepolisian Sektor setempat yang dikonfirmasi menyatakan jika pelaku pengendara tersebut telah diamankan.

"Pelaku bersama barang bukti telah kami amankan. Selanjutnya, menunggu proses penyelidikan lebih lanjut," Terang AKP Chandra Said Nur, Kapolsek Tempe saat dikonfirmasi, Minggu (29/9).

Setelah diintrogasi, pelaku mengungkap bahwa peristiwa ini terjadi karena dirinya kesal setelah melalui proses antrian panjang untuk mengisi bbm pertalite, namun ditolak dilayani oleh petugas SPBU lantaran tidak bisa memperlihatkan barcode My Pertamina.

"Jadi pelaku ini awalnya ikut antrian untuk mengisi bbm pertalite subsidi, namun ditolak petugas SPBU karena tidak memiliki barcode dari aplikasi my Pertamina. Hal inilah yang membuatnya kesal hingga mengamuk," ungkap Chandra.

Selanjutnya, pihak Kepolisian menyatakan akan menindak lanjuti kasus ini dengan melakukan pemeriksaan saksi.

"besok kami juga akan melakukan pemeriksaan ke beberapa saksi-saksi," tutup Chandra. (Zul)