MACRO
Krisis Energi, Pasar Eropa Gencar Cari Cadangan Batu Bara ke Indonesia
Kapal tongkang pengangkut batu bara. Foto: Ilustrasi/ Net
WARTAPOLITIKA.COM-Negara-negara Eropa tengah kebingungan menghadapi krisis energi. Gas kini kian dihemat, sementara kebutuhan energi saat musim dingin sangat dibutuhkan.
Banyak negara di Eropa gencar mencari cadangan batu bara untuk melewati musim dingin hingga tahun depan. Beberapa negara mencari substitusi impor batu baranya ke Indonesia.
Tercatat, sampai saat ini yang memesan batu bara dari Indonesia terus bertambah. Pada September 2022 lalu, pemesanan batu bara Indonesia berasal dari beberapa negara Eropa seperti Polandia, Belanda, Yunani, Spanyol dan Jerman.
Yang terbaru, Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) mencatat, Indonesia juga mengekspor batu bara ke Slovenia. "Saya kurang tahu persis mengenai tambahan ekspornya karena sifatnya Bussines to Bussines (B to B).
Malah ada juga pengirimannya ke negara seperti Yunani dan Slovenia, walaupun nggak banyak," ungkap Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia, melansir cnbcindonesia, Selasa (25/10/2022).
Sebelumnya, pada September 2022 ini, dalam Unofficial APBI, jumlah ekspor batu bara asal Indonesia ke negara-negara Eropa tersebut mencapai 3,5 juta ton sampai 4 juta ton. Ekspor ke Eropa dengan jumlah tersebut, diakuinya, menjadi yang terbesar pertama dalam sejarah.
Ia dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, volume ekspor batu bara Indonesia ke Eropa biasanya kurang dari 1 juta ton per tahun. "Tentu saja jumlah tersebut ada peningkatan yang signifikan. Ini memang belum angka resmi, kalau memang jumlahnya segitu (4 juta ton) ini yang terbesar (sepanjang sejarah)," ucapnya lagi.
Sementara itu, salah satu emiten batu bara, PT Indika Energy Tbk. (INDY) menuturkan sempat mendapatkan tambahan permintaan dari Eropa. Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando menuturkan, namun sayang, peluang tambahan permintaan batu bara ini terhalang oleh kriteria batu bara yang diminta Eropa.
"Kebanyakan batu bara produksi Indonesia, termasuk oleh INDY, memiliki spek dan karakteristik yang berbeda dengan kriteria permintaan batu bara dari Eropa," ucapnya, melansir bisnis.com, Selasa (25/10/2022).
Sebagai informasi, sepanjang kuartal II/2022, volume penjualan batu bara INDY mayoritas disalurkan untuk ekspor, yakni sebanyak 5,4 juta ton. Sementara itu, untuk pasar domestik 2,6 juta ton.
Ekspor terbesar INDY hingga kuartal II/2022 adalah ke Tiongkok sebanyak 37 persen, ke Asia Tenggara 15 persen, India 7 persen, Taiwan 4 persen, Korea Selatan 3 persen, dan Jepang 2 persen.
Penjualan batu bara INDY kepada pelanggan luar negeri mencapai USD1,5 miliar hingga semester I/2022. Sementara itu, penjualan ke pelanggan dalam negeri mencapai USD258 juta di periode yang sama. (tim redaksi)
#eksporbatubara
#permintaaneropa
#kebutuhanbatubaraeropa
#spesifikasibatubaraindonesia
#penjualanbatubara
#pengusahabatubara
Anda sekarang membaca artikel Krisis Energi, Pasar Eropa Gencar Cari Cadangan Batu Bara ke Indonesia dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2022/10/krisis-energi-pasar-eropa-gencar-cari.html
0 Comments: