Internasional
Kura-Kura Kecil Jadi Penyebar Bakteri Salmonela di Amerika Serikat
Kura-Kura Kecil Jadi Penyebar Bakteri Salmonela di Amerika Serikat |
Pasalnya, kura-kura kecil menggemaskan itu ini dilaporkan sebagai hewan penyebab wabah salmonela pada anak-anak di Amerika Serikat (AS). Makhluk lucu itu jadi sumber penularan virus samonela.
Karena itu, CDC memperingatkan publik untuk menghindari melakukan pelukan maupun ciuman kura-kura kecil setelah dilaporkan kemunculan wabah salmonela.
Badan kesehatan AS itu mengatakan, sedikitnya 15 orang telah terinfeksi salmonela dengan rincian lima dirawat di rumah sakit, meskipun belum ada kematian yang dilaporkan.
”Seseorang bisa mendapatkan salmonela dengan menyentuh kura-kura atau sesuatu di lingkungannya dan kemudian menyentuh mulut serta memegang makanan, terlepas dari ukuran hewan itu,” tulis peringatan CDC, seperti dilansir laman NY Post, Sabtu (23/7/2022).
Rata-rata mereka yang terpapar virus salmonela ini berusia antara 1-59 tahun, dengan wabah dilaporkan terjadi di 11 negara bagian. Namun, CDC mengatakan jumlahnya bisa lebih tinggi karena banyak kasus mungkin belum dilaporkan dan banyak orang pulih tanpa pengobatan tim medis.
CDC juga mencatat umumnya dibutuhkan dua hingga empat pekan untuk menentukan apakah seseorang yang sakit terinfeksi wabah. Lembaga menambahkan bahwa gejala yang disebabkan oleh bakteri tersebut termasuk diare, muntah, dan kram perut yang biasanya sembuh dalam empat hingga tujuh hari.
Pejabat kesehatan yang menyelidiki wabah telah mewawancarai sembilan orang yang terpapar samonela. Tim menemukan delapan orang berinteraksi dengan kura-kura peliharaan sepekan sebelum mereka jatuh sakit.
CDC juga menyatakan ada enam orang dalam wabah ini yang mengaku telah membeli kura-kura mereka secara daring, dengan tiga pembelian dari situs web bernama MyTurtleStore.com.
Dari ketiganya, dua memiliki strain bakteri yang dikumpulkan dari orang sakit. Tujuh orang mengatakan mereka telah melakukan kontak dengan kura-kura yang panjangnya kurang dari empat inci tersebut.
CDC tidak merekomendasikan kura-kura peliharaan untuk anak-anak di bawah lima tahun, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, dan orang-orang dengan sistem kekebalan lemah.
Karena kelompok-kelompok tersebut lebih rentan terhadap penyakit dari kuman yang dapat dibawa oleh kura-kura. Masyarakat juga harus selalu waspada dengan menerapkan pola kesehatan yang baik.
Selain itu juga, harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menyentuh atau memberi makan kura-kura. Kemudian setelah menyentuh atau membersihkan area tempat tinggal hewan tersebut.
Saat ini diketahui di AS telah ada undang-undang melarang penjualan penyu kecil, tapi beberapa penjual masih menjual kura-kura kecil itu secara ilegal dan melalui situs online. (Timred/WTP)
Anda sekarang membaca artikel Kura-Kura Kecil Jadi Penyebar Bakteri Salmonela di Amerika Serikat dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2022/07/kura-kura-kecil-jadi-penyebar-bakteri.html
0 Comments: