Ilustrasi (net)
WartaPolitika.Com - Harga minyak dunia naik lagi. Kenaikan rata-rata sekitar 1 persen. Naiknya harga minyak dunia salah satunya karena pasokan yang sedikit. Peningkatan ini menjadi yang tertinggi selama dua minggu ini.
Mengutip dari Reuters, Rabu (20/7/2022) harga minyak Brent berjangka naik USD1,08, atau 1,0 persen, menjadi USD107,35 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD1,62, atau 1,6 persen, menjadi USD104,22.
Belakangan ini, harga minyak telah melemah juga karena kekhawatiran pasokan yang menipis. Hal itu disebabkan karena adanya sanksi dari negara barat ke Rusia, di mana Rusia merupakan produsen minyak terbesar kedua di dunia.
Kekhawatiran akan pasokan minyak mentah yang menipis juga dirasakan oleh Amerika Serikat (AS). Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden sampai mengunjungi pengekspor minyak utama Arab Saudi, pemimpin de facto Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Dalam kunjungan itu, Biden berharap bisa mencapai kesepakatan agar Arab Saudi menggenjot produksi minyak mentah. Hal itu bertujuan untuk menjinakkan harga bahan bakar di AS. Meskipun berdasarkan sumber Gedung Putih, pertemuan itu bukan karena BBM di AS menipis.
Pekan ini, jalur pipa minyak Keystone di Amerika Serikat (AS) tidak bekerja dengan kapasitas penuh. Ini karena stasiun pemompa di Huron, South Dakota, ditutup sementara akibat kerusakan listrik.
TC Energy, operator pipa Keystone, menyatakan kondisi kahar alias force majeur. Perbaikan sedang dilakukan tetapi perusahaan tidak tahu kapan bisa selesai. "Perbaikan sedang dijalankan.
Kami bekerja untuk mengembalikan kapasitas menjadi penuh sesegera mungkin," kata keterangan tertulis TC Energy. Dalam kapasitas penuh, pipa Keystone menyalurkan minyak 590.000 barel/hari.
Kepala National Oil Corp (NOC) Libya yang baru, Farhat Bengdara, menolak tantangan untuk penunjukannya dan pekerjaan dilanjutkan di beberapa ladang serta pelabuhan yang ditutup.
AS memang memainkan peran penting di pasar minyak, apalagi setelah adanya sanksi terhadap Rusia akibat serangan Negeri Beruang Merah ke Ukraina. Negeri Paman Sam adalah negara produsen minyak terbesar dunia, sehingga dinamika produksi di sana akan sangat menentukan pergerakan harga. (timred/WTP)
#minyakdunia
#hargaminyakdunia
#minyakmentah
#perdaganganminyakdunia
#global
Anda sekarang membaca artikel Harga Minyak Dunia Naik Lagi dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2022/07/harga-minyak-dunia-naik-lagi.html
0 Comments: