Internasional
Gelombang Panas Ekstrem Landa Amerika dan Eropa, Ribuan Orang Tewas
Warga memilih berenang untuk mengamankan suhu tubuh mereka dari gelombang panas di AS dan Eropa. Foto: shutterstock
WartaPolitika.Com-Amerika, Eropa dan sekitarnya kini sedang menghadapi suhu panas ekstrem, di sejumlah tempat suhu bahkan mencapai 41 derajat celsius. Suhu ini bahkan lebih panas dari suhu rata-rata Bekasi Kota dan DKI Jakarta yang berada di 32 derajat celsius.
Tak hanya berakibat langsung pada manusia, gelombang panas ini juga menyebabkan kebakaran hutan di Portugal, Spanyol dan Prancis dan Jerman. "Jadi kami memperkirakan akan ada peningkatan kematian di kalangan orang tua dan dan orang sakit. Kemudian kami juga memperkirakan akan melihat dampak besar pada pertanian. Selama gelombang panas sebelumnya di Eropa, kami kehilangan sebagian besar panen dan dalam situasi saat ini di mana kita sudah mengalami krisis pangan global karena perang di Ukraina, gelombang panas ini akan berdampak negatif lebih lanjut pada kegiatan pertanian," ujar Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia, Petteri Taalas, dikutip Kamis (21/7/2022).
Ya, gelombang panas ini telah merenggut ribuan nyaw. Di Portugal, sekitar 1000 orang meninggal duni, di Spanyol terkonfirmasi sekitar 500 orang. Mereka yang tewas kebanyakan merupakan lansia.
Forbes pada hari ini, Kamis, (21/7/2022) melaporkan, suhu panas di wilayah Amerika Serikat seperti Oklahoma dan Mississippi diperkirakan akan bertahan di angka 100-110-an derajat fahrenheit. Sedangkan di Inggris Raya pada Selasa lalu mencatat hari terpanasnya berkisar sampai 104 derajat fahrenheit.
Pada Rabu lalu, beberapa wilayah di AS juga menghadapi gelombang panas terburuk, seperti di Memphis sekitar 112 derajat fahrenheit, Shreveport sekitar 112 derajat fahrenheit, Austin, Texas mencapai 111 derajat fahrenheit dan Dallas sekitar 110 derajat fahrenheit.
Layanan meteorologi Jerman mengumumkan, suhu akan naik setinggi 40 C dan paling parah melanda bagian barat Jerman. Hari Senin (18/7/2022), sekitar 115 petugas pemadam kebakaran harus dikerahkan setelah kebakaran hutan di tujuan wisata populer di timur Jerman, yang menyebar cepat di area seluas 2.500 m2.
Di Prancis, lebih dari 16 ribu orang, termasuk penduduk dan turis, dievakuasi karena kebakaran hutan yang merusak hutan kering di wilayah barat daya. Pihak berwenang Prancis menanggapi kebakaran dengan mendirikan tujuh tempat penampungan darurat untuk para pengungsi. Mereka mengumumkan rencana evakuasi untuk lebih banyak kota yang berisiko menjadi korban kebakaran.
Spanyol berhasil mengatasi kebakaran yang membakar sekitar 2 ribu hektar hutan dan lahan di Andalusia, lapor otoritas regional. "Semua 3 ribu penduduk yang dievakuasi dari kota pesisir selatan Malaga diizinkan untuk kembali ke rumah mereka", kata pemimpin regional Juan Manuel Moreno.
Kebakaran hutan di Portugal telah menewaskan dua orang dan melukai sekitar 60 lainnya. Antara 12 ribu dan 15 ribu hektar lahan terbakar, ketika negara itu dilanda suhu yang mencapai rekor panas 47 derajat Celcius. Meskipun tingkat panas sedikit menurun, sebagian besar wilayah tetap waspada dengan kemungkinan berlanjutnya kebakaran hutan.
Biro cuaca di Italia memperkirakan suhu di atas 40 C di beberapa wilayah dalam beberapa hari mendatang. Juga Swiss terkena dampak gelombang panas. Operator pembangkit nuklir di Beznau menyatakan, mereka harus mengurangi output agar pembangkit tidak terlalu panas, karena mengandalkan sungai Aare untuk mengambil air pendingin, sementara suhu air juga makin naik.
Sementara itu, pihak berwenang di Inggris mengumumkan "keadaan darurat panas ekstrem" untuk sebagian besar wilayah di Inggris, dengan suhu diperkirakan melebihi 40 derajat Celcius. Inilah penerapan darurat panas untuk pertama kalinya dalam sejarah Inggris. Peringatan Level 4, yang dikeluarkan oleh Badan Keamanan Kesehatan (UKSHA) untuk Senin dan Selasa, didefinisikan sebagai "darurat panas nasional" untuk pertama kalinya.
Dinas Meteorologi Inggris MET Office mengatakan, cuaca panas tertinggi hari Selasa (19/7/2022) disebut sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya." "Suhu akan sangat panas sepanjang hari, sebelum naik hingga 40 C, bahkan mungkin 41 C di tempat-tempat terpencil di seluruh Inggris pada sore hari," kata Rachel Ayers dari MET Office.
Sebagian besar Inggris, dari London di selatan ke Manchester dan Leeds di utara, berada di bawah peringatan pertama negara itu tentang panas "ekstrem", yang berarti ada bahaya kesehatan, bahkan bahaya kematian bagi orang yang berisiko tinggi. (Timred WPT)
#gelombangpanas
#gelombangpanasdieropa
#cuacaekstrem
#eropa
#gelombangpanasdiamerika
#usa
Anda sekarang membaca artikel Gelombang Panas Ekstrem Landa Amerika dan Eropa, Ribuan Orang Tewas dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2022/07/gelombang-panas-ekstrem-landa-amerika.html
0 Comments: