Awasi Penyaluran Bansos hingga Proyek Strategis, BPKP Selamatkan Uang Negara dan Daerah Rp66,66 Triliun

Tumpukan uang. Foto: Ilustrasi/ Net

WartaPolitika.Com-Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berhasil menyelamatkan keuangan negara dan daerah sebesar Rp66,66 triliun. Hasil tersebut berkat pengawasan berbagai isu strategis pembangunan, seperti tata kelola industri batu bara dan minyak sawit, penyelesaian proyek infrastruktur strategis, penyaluran bantuan sosial, pengadaan dan percepatan vaksinasi, serta lainnya.

"Hasil pengawasan BPKP dalam enam bulan (Januari-Juni) 2022 telah dilaporkan ke Presiden Jokowi. Kami berhasil berkontribusi positif terhadap keuangan negara senilai Rp66,66 triliun," kata Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (22/7/2022).

Ia menambahkan, BPKP secara intensif mengawal akuntabilitas tata kelola program pemerintah guna memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Secara rinci, ia menjabarkan jumlah kontribusi tersebut terdiri dari penghematan pengeluaran keuangan negara Rp49,40 triliun, penyelamatan keuangan negara Rp14,02 triliun, dan optimalisasi penerimaan negara Rp3,24 triliun.

Di semester I-2022, sambungnya, BPKP telah melaksanakan 2.203 program kerja pengawasan melalui tiga aspek yakni, penghematan pengeluaran, penyelamatan keuangan negara, serta optimalisasi penerimaan. Ateh menegaskan, capaian positif BPKP tersebut akan terus dilanjutkan pada semester II-2022 mendatang. 

"Fokus pengawasan BPKP di semester II-2022 adalah menuntaskan pengawasan strategis yang diminta oleh Presiden maupun stakeholders utama lainnya," ucapnya. (Timred WPT)

#bpkp

#badanpengawasankeuangandanpembangunan

#uangnegara

#proyekinfrastruktur

#proyekbansos

#pengadaanvaksinasi

#pengawasantatakelolauangnegara